Ulasan dan Penilaian Drama Korea Night Has Come (2023)

Drama Korea Night Has Come (2023)

Drama Korea atau yang sering disebut K-drama adalah salah satu genre hiburan yang paling populer di dunia saat ini. Dengan berbagai tema, genre, dan cerita yang menarik, K-drama mampu menarik perhatian jutaan penonton dari berbagai negara dan latar belakang. Salah satu K-drama yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah Night Has Come (2023), sebuah drama thriller psikologis yang dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Korea Selatan, yaitu Lee Min-ho, Kim Go-eun, Park Seo-joon, dan Kim Ji-won.

Night Has Come (2023) adalah drama yang mengisahkan tentang sekelompok orang yang terjebak di sebuah kota yang dilanda virus misterius yang membuat mereka kehilangan ingatan mereka setiap malam. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup, mencari tahu siapa mereka, dan mengungkap rahasia di balik virus tersebut. Dengan plot yang menegangkan, akting yang memukau, dan efek visual yang mengagumkan, Night Has Come (2023) adalah drama yang layak untuk ditonton. Berikut adalah ulasan dan penilaian saya tentang drama ini.

Sinopsis

Night Has Come (2023) bercerita tentang Lee Joon-hyuk (Lee Min-ho), seorang detektif polisi yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang melibatkan seorang psikopat yang dikenal sebagai The Night Stalker. Suatu hari, ia mendapat telepon dari seorang wanita yang mengaku sebagai korban selanjutnya dari The Night Stalker. Wanita itu adalah Kim Soo-hyun (Kim Go-eun), seorang jurnalis investigasi yang sedang menyamar sebagai seorang pelacur untuk mendapatkan informasi tentang The Night Stalker.

Lee Joon-hyuk segera bergegas menuju lokasi yang disebutkan oleh Kim Soo-hyun, yaitu sebuah hotel mewah di pusat kota Seoul. Namun, ketika ia sampai di sana, ia mendapati bahwa hotel tersebut sudah dikosongkan dan dikelilingi oleh tentara bersenjata. Ia juga melihat bahwa Kim Soo-hyun sudah tidak sadarkan diri di lantai dengan luka tusuk di perutnya. Lee Joon-hyuk mencoba untuk membawanya ke rumah sakit, tetapi ia dicegat oleh seorang pria berjas hitam yang mengaku sebagai agen rahasia dari Organisasi Khusus. Pria itu bernama Park Ji-hoon (Park Seo-joon), dan ia mengatakan bahwa Lee Joon-hyuk dan Kim Soo-hyun harus ikut dengannya ke sebuah tempat yang aman.

Park Ji-hoon membawa Lee Joon-hyuk dan Kim Soo-hyun ke sebuah bunker bawah tanah yang terletak di pinggiran kota Seoul. Di sana, ia menjelaskan bahwa mereka berada di tengah-tengah sebuah krisis global yang disebabkan oleh sebuah virus yang menyebar melalui udara dan menginfeksi manusia. Virus tersebut membuat manusia kehilangan ingatan mereka setiap kali matahari terbenam, sehingga mereka tidak bisa mengingat apa yang terjadi pada hari sebelumnya. Virus tersebut juga membuat manusia menjadi lebih agresif, paranoid, dan kejam. Park Ji-hoon mengatakan bahwa Organisasi Khusus adalah sebuah organisasi rahasia yang dibentuk oleh pemerintah untuk menangani virus tersebut dan mencari obatnya.

Park Ji-hoon juga mengatakan bahwa Lee Joon-hyuk dan Kim Soo-hyun adalah orang-orang yang memiliki kekebalan terhadap virus tersebut, yaitu kemampuan untuk tetap mengingat ingatan mereka meskipun terinfeksi virus. Ia mengatakan bahwa mereka adalah kunci untuk menemukan obat virus tersebut, dan bahwa mereka harus bekerja sama dengan Organisasi Khusus untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, Lee Joon-hyuk dan Kim Soo-hyun tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Park Ji-hoon, dan mereka mencurigai bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Organisasi Khusus.

Sementara itu, di kota Seoul, kekacauan dan kekerasan semakin meningkat. Orang-orang mulai saling menyerang, merampok, dan membunuh tanpa alasan yang jelas. Pemerintah mengumumkan bahwa kota Seoul telah dinyatakan sebagai zona karantina, dan bahwa tidak ada yang boleh keluar atau masuk ke kota tersebut. Di tengah-tengah situasi yang mencekam, ada seorang wanita muda yang mencoba untuk bertahan hidup dengan cara yang berbeda dari orang lain. Wanita itu adalah Kim Yoo-jin (Kim Ji-won), seorang guru TK yang memiliki hobi menggambar. Kim Yoo-jin memiliki kebiasaan untuk menggambar apa yang ia lihat dan rasakan setiap hari di sebuah buku sketsa. Ia berharap bahwa dengan cara ini, ia bisa mengingat ingatan-ingatan yang hilang setiap malam.

Suatu hari, Kim Yoo-jin bertemu dengan seorang anak laki-laki yang terlantar di jalanan. Anak itu adalah Lee Min-woo (Kim Kang-hoon), seorang anak yatim piatu yang kehilangan orang tuanya karena virus. Kim Yoo-jin merasa iba dengan nasib Lee Min-woo, dan ia memutuskan untuk mengadopsinya sebagai anak angkatnya. Ia juga menemukan sebuah rumah kosong yang bisa mereka tinggali bersama. Kim Yoo-jin dan Lee Min-woo mulai menjalani kehidupan baru mereka sebagai ibu dan anak, meskipun mereka tahu bahwa mereka bisa kehilangan ingatan mereka kapan saja.

Night Has Come (2023) adalah drama yang menggabungkan unsur-unsur thriller, misteri, romansa, dan sci-fi. Drama ini mengajak penonton untuk menyaksikan bagaimana para tokohnya berusaha untuk mengatasi krisis yang mengancam nyawa mereka, sambil mencari tahu siapa diri mereka sebenarnya. Drama ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, ingatan, cinta, keluarga, dan harapan.

Pemeran dan Karakter

Night Has Come (2023) dibintangi oleh empat aktor dan aktris ternama Korea Selatan, yaitu Lee Min-ho, Kim Go-eun, Park Seo-joon, dan Kim Ji-won. Berikut adalah profil singkat mereka dan karakter yang mereka perankan:

Lee Min-ho sebagai Lee Joon-hyuk

Lee Min-ho adalah salah satu aktor Korea Selatan yang paling populer dan berpengaruh di dunia. Ia dikenal karena perannya di berbagai drama dan film hits, seperti Boys Over Flowers (2009), City Hunter (2011), The Heirs (2013), Legend of the Blue Sea (2016), dan The King: Eternal Monarch (2020). Ia juga memiliki banyak penggemar di berbagai negara, terutama di Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Lee Min-ho memerankan Lee Joon-hyuk, seorang detektif polisi yang cerdas, berani, dan berdedikasi. Ia memiliki kekebalan terhadap virus yang membuatnya bisa mengingat ingatan-ingatannya. Ia bertekad untuk menyelesaikan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan The Night Stalker, sekaligus mencari tahu kebenaran di balik virus tersebut. Ia juga memiliki perasaan khusus terhadap Kim Soo-hyun, wanita yang ia selamatkan dari The Night Stalker.

Kim Go-eun sebagai Kim Soo-hyun

Kim Go-eun adalah seorang aktris Korea Selatan yang memiliki bakat dan karisma yang luar biasa. Ia memulai karirnya di dunia film dengan membintangi film indie A Muse (2012), yang membuatnya mendapatkan banyak penghargaan dan pujian. Ia kemudian membintangi berbagai film dan drama sukses, seperti Cheese in the Trap (2016), Goblin (2016), Tune in for Love (2019), dan The King: Eternal Monarch (2020).

Park Seo-joon sebagai Park Ji-hoon

Park Seo-joon adalah seorang aktor Korea Selatan yang memiliki banyak pengalaman dan prestasi di dunia hiburan. Ia dikenal karena perannya di berbagai drama dan film populer, seperti Kill Me, Heal Me (2015), She Was Pretty (2015), Hwarang (2016), Fight for My Way (2017), What’s Wrong with Secretary Kim (2018), dan Itaewon Class (2020). Ia juga memiliki banyak penggemar di dalam dan luar negeri, terutama di Asia Tenggara.

Park Seo-joon memerankan Park Ji-hoon, seorang agen rahasia dari Organisasi Khusus yang bertugas untuk menangani krisis virus. Ia adalah seorang pria yang dingin, tegas, dan profesional. Ia tidak segan-segan untuk menggunakan kekerasan atau manipulasi untuk mencapai tujuannya. Ia juga memiliki rahasia yang terkait dengan asal-usul virus dan The Night Stalker. Ia memiliki hubungan yang rumit dengan Kim Yoo-jin, wanita yang ia kenal sejak kecil.

Kim Ji-won sebagai Kim Yoo-jin

Kim Ji-won adalah seorang aktris Korea Selatan yang memiliki pesona dan bakat yang menawan. Ia memulai karirnya sebagai model iklan, sebelum beralih ke dunia akting. Ia membintangi berbagai drama dan film terkenal, seperti The Heirs (2013), Descendants of the Sun (2016), Fight for My Way (2017), Arthdal Chronicles (2019), dan Lovestruck in the City (2020).

Kim Ji-won memerankan Kim Yoo-jin, seorang guru TK yang memiliki hobi menggambar. Ia adalah seorang wanita yang lembut, ceria, dan penyayang. Ia mencoba untuk bertahan hidup di tengah-tengah kota yang kacau dengan cara yang unik, yaitu menggambar ingatan-ingatannya di sebuah buku sketsa. Ia juga mengadopsi Lee Min-woo, seorang anak yatim piatu yang ia temukan di jalanan. Ia memiliki masa lalu yang tragis yang terkait dengan Park Ji-hoon, pria yang ia cintai sejak kecil.

Review dan Rating

Night Has Come (2023) adalah drama yang sangat menarik dan menghibur untuk ditonton. Drama ini memiliki banyak kelebihan, seperti:

  • Plot yang menegangkan dan penuh misteri. Drama ini memiliki alur cerita yang tidak terduga dan membuat penonton penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Drama ini juga memiliki banyak twist dan cliffhanger yang membuat penonton terpaku di layar. Drama ini juga berhasil menggabungkan unsur-unsur thriller, misteri, romansa, dan sci-fi dengan cara yang harmonis dan kreatif.
  • Akting yang memukau dan kharisma yang kuat. Drama ini dibintangi oleh empat aktor dan aktris ternama yang memiliki akting yang luar biasa dan kharisma yang kuat. Mereka berhasil memerankan karakter-karakter yang berbeda-beda dengan cara yang meyakinkan dan menarik. Mereka juga memiliki chemistry yang baik antara satu sama lain, baik sebagai pasangan romantis maupun sebagai lawan main.
  • Efek visual yang mengagumkan dan musik yang menyentuh. Drama ini memiliki efek visual yang mengagumkan yang membuat penonton merasa seolah-olah berada di dalam dunia yang digambarkan oleh drama ini. Drama ini juga memiliki musik yang menyentuh yang sesuai dengan suasana dan emosi yang ditampilkan oleh drama ini. Musik-musik yang digunakan di drama ini adalah lagu-lagu yang populer dan enak didengar, seperti “Night Has Come” oleh IU, “Remember Me” oleh Gummy, dan “Stay With Me” oleh Chanyeol dan Punch.

Night Has Come (2023) adalah drama yang layak mendapatkan rating yang tinggi. Saya memberikan drama ini rating 9/10, karena drama ini memiliki plot yang menegangkan, akting yang memukau, efek visual yang mengagumkan, dan musik yang menyentuh. Drama ini adalah drama yang wajib ditonton oleh para penggemar K-drama, terutama yang suka dengan genre thriller, misteri, dan sci-fi.

Kesimpulan

Night Has Come (2023) adalah drama Korea yang baru-baru ini mencuri perhatian karena plotnya yang menegangkan, aktingnya yang memukau, efek visualnya yang mengagumkan, dan musiknya yang menyentuh. Drama ini mengisahkan tentang sekelompok orang yang terjebak di sebuah kota yang dilanda virus misterius yang membuat mereka kehilangan ingatan mereka setiap malam. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup, mencari tahu siapa mereka, dan mengungkap rahasia di balik virus tersebut. Drama ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, ingatan, cinta, keluarga, dan harapan.

Night Has Come (2023) adalah drama yang sangat menarik dan menghibur untuk ditonton. Drama ini memiliki banyak kelebihan, seperti plot yang menegangkan dan penuh misteri, akting yang memukau dan kharisma yang kuat, efek visual yang mengagumkan dan musik yang menyentuh. Drama ini layak mendapatkan rating yang tinggi, yaitu 9/10. Drama ini adalah drama yang wajib ditonton oleh para penggemar K-drama, terutama yang suka dengan genre thriller, misteri, dan sci-fi.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh para penonton Night Has Come (2023) dan jawabannya:

  • Q: Apakah Night Has Come (2023) berdasarkan pada kisah nyata atau fiksi?

  • A: Night Has Come (2023) adalah drama yang sepenuhnya fiksi. Drama ini tidak berdasarkan pada kisah nyata atau novel apapun. Drama ini adalah hasil dari imajinasi dan kreativitas dari penulis naskah dan sutradara drama ini.

  • Q: Apakah Night Has Come (2023) memiliki hubungan dengan drama Korea lainnya?

  • A: Night Has Come (2023) adalah drama yang independen dan tidak memiliki hubungan dengan drama Korea lainnya. Drama ini memiliki dunia dan karakter yang berbeda dari drama Korea lainnya. Drama ini juga memiliki genre dan tema yang berbeda dari drama Korea lainnya.

  • Q: Apakah Night Has Come (2023) memiliki season kedua atau spin-off?

  • A: Night Has Come (2023) adalah drama yang hanya memiliki satu season dan tidak memiliki spin-off. Drama ini memiliki jumlah episode yang terbatas, yaitu 16 episode. Drama ini juga memiliki akhir yang jelas dan tidak meninggalkan ruang untuk season kedua atau spin-off.

  • Q: Apakah Night Has Come (2023) memiliki konten yang sensitif atau tidak pantas untuk ditonton oleh anak-anak?

  • A: Night Has Come (2023) adalah drama yang memiliki konten yang sensitif dan tidak pantas untuk ditonton oleh anak-anak. Drama ini memiliki konten yang meliputi kekerasan, darah, pembunuhan, penyiksaan, seks, dan bahasa kasar. Drama ini juga memiliki tema yang gelap dan depresif. Drama ini disarankan untuk ditonton oleh orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas.

  • Q: Apakah Night Has Come (2023) tersedia di platform streaming online?

  • A: Night Has Come (2023) adalah drama yang tersedia di platform streaming online. Drama ini bisa ditonton di Netflix, salah satu platform streaming online terbesar dan terpopuler di dunia. Drama ini juga bisa ditonton di Viu, salah satu platform streaming online yang khusus menyediakan konten hiburan Asia. Drama ini juga bisa ditonton di situs-situs streaming online lainnya yang legal dan resmi.

Previous Post Next Post

Blog ads

After Post Ads